Selamat Datang di Blog Muzafar

Selamat Datang di Blog Muzafar_06

Jumat, 03 Desember 2010

Silmulasi Proses Pemesinan Milling Gambar Timbul Dengan Mastercam

Mesin CNC TU-3A merupakan salah satu produk buatan EMCO MAIER & Co Austria. Mempunyai 3 sumbu yaitu X, Y dan Z, tetapi mesin ini tidak dilengkapi dengan pergantian pahat secara otomatis, Mesin CNC TU-3A dirancang dengan sistem pengontrolan motor melalui software pada personal komputer. Penelitian ini bertujuan merencanakan program NC bentuk timbul menggunakan perangkat lunak CAD/CAM supaya bisa digunakan pada mesin CNC TU-3A, sehingga dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam pengoperasian mesin CNC.
Menurut Gibbs dan Thomas crandell dalam buku yang berjudul “Dasar-dasar teknik dan pemrograman CNC (Computer Numeric Control)”, CAD (Computer Aided Design) merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan proses, dimana perancang teknik (Engineering designers) menggunakan komputer sebagai peranti kreatif yang dapat menghasilkan, mengevaluasi, memodifikasi dan menyelesaikan desain.
Mastercam merupakan sebuah software CAD/CAM untuk aplikasi proses disign, miling EDM, dan turning.
Jenis-jenis perangkat lunak CNC sebagai berikut:
1. Part program
2. Service program
3. Control program

Keuntungan menggunakan mesin CNC adalah :
1. Laju produksi tinggi
2. Keseragaman produksi
3. Pemborosan komponen berkurang
4. Biaya perlengkapan berkurang
5. Operator yang terlibat sedikit
6. Pembuatan bentuk-bentuk yang kompleks dapat dilakukan

Bentuk timbul yang direncanakan terdiri dari gambar yang dibuat dengan Autocad seperti tampak depan mesjid raya dan ukurannya, panjang 100 mm. lebar 50 mm, tebar 10 mm.
Alat yang digunakan:
1. Mata milling (2 mm)
2. Alumenium

Langkah-langkah pengukuran yang dilakuakn dalam penilitian ini adalah sebagai berikut:
- Membuat gambar 2D dengan Autocad
- Memindahkan gambar dari Autocad ke mastercam
- Membuat arah jalannya mata milling dengan mengunakan mastercam
- Memlihat program
- Menggetes program dengan mesin CNC.

Hasil Pengukuran pada sumbu Z
Pengujian ulang (Repeatability) dan keakuratan (Accuracy) gerak pada sumbu Z dilakukan dalam arah vertical sejajar dengan spindle utama yang bergerak secara naik dan turun.

Hasil Pengukuran pada Sumbu X
Pengujian ulang (Repeatability) dan keakuratan (Accuracy) pada sumbu X dilakukan dalam arah Horizontal bergerak secara maju dan mundur.

Hasil Pengukuran pada Sumbu Y
Pengujian ulang (Repeatability) dan keakuratan (Accuracy) pada sumbu Y dilakukan dalam arah Horizontal bergerak secara maju dan mundur berpotongan dengan arah gerak sumbu X.

Penentuan Kondisi Pemotongan
Dalam mendapatkan kondisi pemotongan yang mendekati pada mesin CNC, maka bentuk feature dan jenis tur direncanakan sesuai dengan literature. Perencanaan proses permesinan pada tiap sisi pengerjaan pemakanan benda kerja diupayakan selesai sampai dengan ukuran geometri produk.
Setelah dilakukan simulasi pemesinan dengan memvariasikan lintasan path pada bentuk timbul menggunakan software mastercam, maka diketahui jenis lintasan pahat zig-zag menunjukan waktu pemesinan lebih optimum, dibandingkan dengan jenis lintasan pahat lainnya.

Penentuan Toolpath
Penentuan toolpath dapat mengefesiensikan waktu produksi juga bisa menghasilkan permukaan yang lebih bagus dan memperpanjang umur alat potong. Setelah penentuan semua parameter alat potong, maka kita bisa melihat toolpath yang paling optimum dihasilkan oleh software mastercam.simulasi alat potong memperlihatkan kondisi pemotongan yang akan dilalui pada path tersebut.

Intruksi Pemotongan dalam Bentuk Kode G
Hasil proses pembuatan berbentuk timbul bagian tegang dengan menggunakan software mastercam akan menghasilkan kode G yang akan dimasukkan kedalam mesim CNC dengan perantara kabel RS232 untuk melakukan proses pembuatan berbentuk timbul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar