Selamat Datang di Blog Muzafar

Selamat Datang di Blog Muzafar_06

Kamis, 02 Desember 2010

Pengertian umum tentang pengelasan, pematrian

Menurut Duetch Industrie Normen (DIN) las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau paduan logam yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Las merupakan sambungan setempat dan untuk mendapatkan keadaan lumer atau cair dipergunakan energi panas. Dari keterangan tersebut mengelas adalah menyatukan dua bagian logam atau lebih dengan mengadakan ikatan metalurgi dibawah pengaruh panas.
Keuntungan penggunaan las adalah :
a). Konstruksi sambungan las mudah dilakukan.
b). Waktu pengerjaan sambungan las relatif lebih cepat.
c). Bahan lebih hemat.
d). Konstruksi lebih ringan.
e). Diperoleh bentuk sambungan yang lebih estetis (indah).
Dari pengertian pengelasan secara umum diatas, maka cara pengelasan dibedakan menjadi beberapa macam, yakni :
a). Las Tekan
(1). Las Resistansi Listrik
(2). Las Tempa
(3). Las Tekan yang lain
b). Las Cair
(1). Las Gas
(2). Las Cair Busur Listrik
(a). Elektrode tak terumpan (Las TIG/Wolfram)
(b). Elektrode Terumpan
• Las Busur pelindung Gas (Las MIG, Las CO2)
• Las Busur pelindung Fluks (elektrode terbungkus, elektrode Inti, electrode
rendam.
• Las Busur tanpa pelindung
(c). Las Termit
(d). Las Terak
(e). Las Cair yang lain.

1 komentar: